Oskar Barnack, yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan
di Leitz, memutuskan untuk menyelidiki dengan menggunakan 35 mm film
cine untuk kamera dalam percobaannya untuk membangun sebuah kamera
kompak yang mampu membuat pembesaran berkualitas tinggi.
Dia membangun prototipe kamera 35 mm nya (Ur-Leica) sekitar tahun 1913, meskipun pengembangan lebih lanjut ditunda selama beberapa tahun akibat Perang Dunia I. Leitz diuji pasarkan antara tahun 1923 dan 1924. Kamera tersebut memperoleh respon sangat baik dari para konsumen sehingga para pesaing pun mulai bermunculan salah satunya adalah Canon yang dibuat oleh Jepang.
Pada tahun 1936 Canon 35 mm menjadi saingan berat, sebuah versi perbaikan dari prototipe Kwanon 1933. Kamera Jepang ini mulai menjadi populer di Barat setelah veteran Perang Korea dan tentara ditempatkan di Jepang membawanya kembali ke Amerika Serikat dan di beberapa tempat lain.
Dia membangun prototipe kamera 35 mm nya (Ur-Leica) sekitar tahun 1913, meskipun pengembangan lebih lanjut ditunda selama beberapa tahun akibat Perang Dunia I. Leitz diuji pasarkan antara tahun 1923 dan 1924. Kamera tersebut memperoleh respon sangat baik dari para konsumen sehingga para pesaing pun mulai bermunculan salah satunya adalah Canon yang dibuat oleh Jepang.
Pada tahun 1936 Canon 35 mm menjadi saingan berat, sebuah versi perbaikan dari prototipe Kwanon 1933. Kamera Jepang ini mulai menjadi populer di Barat setelah veteran Perang Korea dan tentara ditempatkan di Jepang membawanya kembali ke Amerika Serikat dan di beberapa tempat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar